Jurus Jurus Takwa

bedah buku, jurus jurus takwa, habib novel

Seorang lelaki berkata kepada temannya " Rezeki tidak bakal datang kecuali lewat usaha dan pekerjaan"

"Rezeki ada dalam kekuasaan Allah , usaha, kegiatan dan pekerjaan hanyalah salah satu penyebab datangnya rezeki, Allah memberikan rezekiNYA dengan atau tanpa sebab" jawab temannya yang memiliki keimanan.

"Rezeki tidak akan pernah dapat diperoleh kecuali dengan bekerja dan berusaha" kata orang itu
"Sudah kukatakan padamu bahwa pekerjaan dan usaha hanyalah sebab, Allah lah sesungguhnya rezeki"
 " Baiklah jika ucapanmu benar, duduklah di tempatmu ini dan aku akan berusaha dan bekerja, coba kita lihat nanti siapa yang akan mendapatkan rezeki"
"Silahkan"
Lelaki itu lalu keluar baru sampai di dekat pintu rumah telah memperoleh sebuah apel, ia membawa apel itu dan memberikannya kepada temannya, "Lihatlah bagaimana usahaku membuahkan hasil, karena aku berusaha dan bekerja,makanya mendapatkan rezeki. Makanlah apel itu"

Temannya membiarkannya hingga selesai berbicara kemudian berkata " Sekarang coba lihat siapa yang sebenarnya mendapatkan rezeki?"

"Aku, karena aku mau berusaha"
" Mana rezekimu? akulah yang memakan apel ini, aku yang memperoleh rezeki, kau tidak memperoleh apa apa.Kau hanyalah seorang pembantu, kau pergi hanya mengambilkan rezekiku , meski aku duduk dirumah tapi Allah memberiku apel.Sedangkan kau yang pergi dan berusaha, tapi pulang dengan tangan kosong Allah hanya menjadikan kau sebagai pembantu dan tidak memberimu apa apa mana rezekimu?"

Lelaki itu tertunduk, merenung ia lalu berkata" La ilaha ilallah, benar sekali ucapanmu.Kau duduk di rumah tetapi mendapatkan apel sedangkan aku pergi dan berusaha tapi tidak memperoleh apa apa.

Cerita tersebut saya kutip dari buku " Jurus Jurus Takwa" karya Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus yang beberapa waktu yang lalu mengisi  Pengajian pada Malam Khotmil dan Nuzulul Qur'an dan Launching Buku "Jurus-Jurus Takwa" di Masjid PLN Purwosari bagi yang penasaran ingin memiliki dan membacanya silahkan datang saja ke Majlis Ar Raudhah yang bertempat  di Jln Dewutan No 112 Semanggi Pasar Kliwon Solo.Untuk download mp3 ketika bedah buku "Jurus Jurus Takwa" silahkan DOWNLOAD JURUS JURUS TAKWA

Kewajiban Menuntut Ilmu

ilmu, kewajiban, menuntut ilmu
Menuntut ilmu itu wajib. Jika dilakukan, maka ia bernilai ibadah. Bahkan, dalam sebuah haditsnya, Rasulullah Saw menegaskan, orang yang pergi untuk menuntut ilmu sama dengan membuka jalan menuju surga.
“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga dan sesungguhnya para malaikat  membentangkan sayapnya karena ridla (rela) terhadap orang yang mencari ilmu…” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah).
“Barangsiapa  keluar (pergi) untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sehingga kembali” (HR. Tirmidzi).
Rasulullah Saw juga menjelaskan lima golongan manusia terkait ilmu, yang celaka adalah golongan kelima.
Qoolan Nabiyu Shallallaahu ‘alaihi wasallam. Kun ‘aliman, au muta’alliman, au mustami’an, au muhibban. Walam takun khomisan, fatahlik.
“Nabi Saw bersabda: Jadilah engkau orang berilmu, atau orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka” (HR. Baihaqi).
Rasul Saw memerintahkan umatnya menjadi ‘Alim (orang berilmu, guru, pengajar). Jika belum sanggup,  jadilah Muta’ammilan (orang yang menuntut ilmu, murid, pelajar, santri) atau menjadi pendengar yang baik (Mustami’an), paling tidak menjadi Muhabban –pecinta ilmu, simpatisan pengajian, donator lembaga dakwah dan pendirikan dengan harta, tenaga, atau pikiran, atau mendukung majelis-majelis ilmu.
Rasul Saw menegaskan, jangan jadi orang kelima (Khomisan), yaitu tidak jadi guru, murid, pendengar, juga tidak menjadi simpatisan atau supporter. Celakalah golongan kelima ini. “Fatahlik!”
1.      Menjadi Orang yang ‘alim : Menjadi orang yang bisa  mengajarkan dan mengamalkan ilmunya , orang alim bukan hanya dia yang memakai baju koko, peci atau pun sarung tapi lebih di nilai dari hatinya yang bersih dari berbagai macam penyakit hati missal : iri, dengki, sombong,sebab kalau hanya di nilai penampilan fisik ada juga yang menipu contohnya ada orang yang pakai baju rapi pakai peci tapi malahan kena masalah di peradilan gara gara melanggar hukum dan tak sedikit pula orang yang Cuma berpakaian ala kadarnya tapi malah taat pada aturan agama.
2.      Menjadi Murid ( Penuntut Ilmu ) : Menuntut ilmu itu merupakan kewajiban setiap muslim baik itu laki laki maupun perempuan, trus kapan kewajiban menutut ilmu itu?, dalam sebuah hadits yang di riwayatkan Muslim “Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat”jadi selama kita masih hidup kewajiban tersebut tetap masih berlaku di mana saja dan kapan saja kita berada, menuntut ilmu tidak harus di sekolah tapi bisa juga di pesantren, majlis taklim, mengikuti pengajian setiap sore bagi anak anak tapi jangan Cuma di bulan ramadhan saja tapi setelah ramadhan juga harus rutin ngaji.
3.      Menjadi Pendengar : Dalam hal ini bukan Cuma mendengarkan dari ceramah para ustadz tapi juga bisa melihat keadaan alam di sekitar kita yang dapat kita ambil pelajaran darinya, misalkan Nyamuk, hewan yang dituding membawa banyak penyakit mematikan ini.. Padahal karena adanya Nyamuk lah manusia membuat banyak anti-Nyamuk, mendirikan pabrik-pabrik, menciptakan begitu banyak penelitian dan mampu menghadirkan banyak lapangan kerja, karena Nyamuk banyak manusia bisa hidup, coba bayangkan kalau di sekitar kita tidak ada nyamuk sama sekali berapa orang yang bisa kehilangan pekerjaan, buat apa memproduksi anti nyamuk sedangkan nyamuknya saja tidak ada, Dalam menghisap darah hanya secukupnya kalau tidak mau celaka karena kalau terlalu kenyang tidak kan bisa terbang dan akhirnya mati di tangan manusia, dari peristiwa itu kita sebagai manusia tidak boleh serakah bila tidak ingin celaka, jangan sampai mengambil yang bukan haknya.

4.      Pencinta Ilmu : Mereka yang suka dengan di adakannya majlis majlis ilmu, memfasilitasi dengan apa yang dia punya baik harta, tenaga maupun pikiran, dalam hal ini peran orang tua juga berpengaruh terhadap perkembangan ilmu anaknya, jangan sampai Cuma membiarkan anaknya tanpa adanya pengawasan dari orang tua terutama dalam ilmu agama yang harus di tanamkan sejak dini , dengan cara kenalkan anak tersebut tentang ilmu agama bila tidak mampu sendiri ya di titipkan ke TPA, atau sekolah yang pelajaran agamanya  lebih banyak daripada pelajaran umum, Alhamdulillah di desa desa masih ada TPA untuk menambah ilmu agama setelah belajar dari sekolah umum waktu paginya, Terkadang orang tua kwatir anaknya tidak bisa pelajaran matematika, bahasa inggris , fisika ataupun yang lainnya sehingga dengan rela mengeluarkan banyak uang untuk ikut privat ke bimbingan belajar dengan tujuan mereka bisa pandai dibandingkan dengan anak yang lainya, tapi apakah orang tua tua sama khawatirnya apabila anaknya tidak bisa ilmu agama padahal itu hal yang sangat penting untuk keselamatan di dunia maupun di akherat kelak.
5.      Dan jangan sampai termasuk dalam golongan orang yang “Fatahlik”


Ceramah KH. Ahmad Asrori Al-ishaqi

KH. Ahmad Asrori Al Ishaqy, mbah asrori, ceramah mbah asrori, aswaja,Tarekat,Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, foto kh ahmad asrori al ishaqy

KH. Ahmad Asrori Al-ishaqi merupakan putera dari Kyai Utsman Al-Ishaqi. Beliau mengasuh Pondok Pesantren Al-Fithrah Kedinding Surabaya. Kelurahan Kedinding Lor terletak di Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Di atas tanah kurang lebih 3 hektar berdiri Pondok Pesantren Al-Fithrah yang diasuh Kiai Ahmad Asrori, putra Kiai Utsman Al-Ishaqy. Nama Al-Ishaqy dinisbatkan kepada Maulana Ishaq, ayah Sunan Giri, karena Kiai Utsman masih keturunan Sunan Giri. Semasa hidup, Kiai Utsman adalah mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah.
Untuk mendengarkan kembali ceramah beliau bisa di download dulu dibawah ini :
  1. Hakekat Dzikir part 1
  2. Hakekat Dzikir part 2
  3. Hakekat Dzikir part 3
  4. Hakekat Dzikir part 4
  5. Halal Bi Halal
  6. Iman
  7. Hikmah Dzikir
  8. Terhindar dari Dosa

Kategori

Habib Novel bin Muhammad Alaydrus ar raudhah Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Qosidah Habib Muhammad Husein Al Habsyi artikel aswaja Jadwal Teks Qosidah Teks Sholawat lirik lirik Qosidah Rutinan ceramah Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf Hadroh rutinan ar raudhah Buya yahya Langitan habib luthfi kajian kitab kh jamaludin ahmad mp3 Doa KH Abdullah Sa'ad Ahbaabul Musthofa Majlis Alhidayah bedah buku haul ramadhan video Al Hikam H Soni Parsono KH Ma'ruf Islamuddin Riyadhul jannah Sholawat alhidayah aplikasi kajian klaten lagu anak islami nasyid Buku Habib Munzir Al Musawa KH Abdul Karim Ahmad Musthofa Ust Yusuf Mansyur Gus Mus Pop religi Sholawatan di Klaten alhikam habib taufiq launching buku masjid agung surakarta renungan Fiqih KH. Abdul Karim Ahmad Mustofa Wafiq Azizah aa gym habib novel habib umar bin hafidz kajian rutin jumat kh yazid bustomi pengajian sholawatan Bustanul Asyiqin Gus karim KH Zainuddin MZ Maher Zain VCD Tausyiah ahbabul musthofa jadwal ahbabul musthofa jaket kh anwar zahid pengajian lucu puisi AL Bahjah Cak nun Cerita hikmah Habib Abu Bakar Fahmi Assegaf Habib Alwi Habib Hasan Al Kaf Habib Salim Habib Taufik Jamuro Jawa Majelis rosulullah Murotal Qosidah Langitan Ustadz Arifin Ilham Ustadz Jefri Al Bukhori ceramah lucu dzikir ebooks habib husein habib syekh hadroh klaten ilmu urip isro' mi'roj kajian pagi kajian ramadhan 1433H kh abdullah saad khotmil qur'an kyai nu launching website aswaja majelis ar ridwan majlis dzikir maulidan motivasi secangkir kopi hikmah syekh jibril syiiran polisi tahunan tembang jawa wayang wisata hati AL Aqso Group Al FIrdaus Darul Ulum Jombang Al Fatah Group Al Ishlah Group Al Islamiyyah Group Al Istiqomah Sunan Drajad Lamongan Al Madaniyah Al Quds As Samawat Group Bahtsul Masail Chikita Meddy Dhea Ananda Habib Muhammad Syafi'i bin Edrus Alaydrus Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf Habib Umar Muthohar Habib Umar bin Husain Aseegaf Hadroh Aktsarunnafi Madiun Hadroh Fattahillah Hadroh Gapuro Hadroh MTTA Sawit Harlah Hikmah Pagi IAIN Surakarta Jannur KH A Mustofa Bisri KH Ahmad Asror KH Duri Azhari KH Imron Jamil KH Khairullah Ramli KH Uzairon Thoifur Abdillah KH. Ahmad Asrori Al Ishaqy Kalender 2013 Kaos Khataman Qur'an Launching ukm Majlis Rosulullah Mayada Mencium tangan Mutiara Dhuha Mutiara Hikmah Nur Kasih Nuzunul quran Padhang bulan Pengiriman Qosidah Nasida Ria Roudlotul Ahbab Rutinan di Carrefour Solobaru Sakha Sedekah Sholawat Munjiyat Syi'ir Bunga Melati Syi'iran NU Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Tasya Tips Umam adab nabi ahmad sukino al muqorobbin awal tahun bid'ah bp dahlan iskan brothers ceng zam zam design kalender gus shofa gus wahid h enthus h seno hadi sumitro habib syarief mulachela harlah gp ansor 78 hongkong ilmu imsakiyah islam jadwal sholat jamaro jawa timur jurus takwa kajian rabu kewajiban kh abdullah gymnastiar kh ahmad dahlan kh dimyathi termas kh marzuki mustamar kh mashudi ki joko gorio goro kisah kursus kyaijawab lagu jawa mafia sholawat majlis makna ilir ilir manahan manajemen qolbu mangkuyudan maulid akbar mbah asrori melatih anak menuntut ilmu monas mursyid muslimat nabi yusuf orang alim pengajian di carrefour pesholatan ponpes almuttaqien ponpes alquranny popongan puasa puasa ramadhan puasa untuk anak pwnu jawa timur ramadhan 1434 h ramadhan 1435h ramadhan 1436h rotib al hadad sadranan serakah sifat tercela sklaten sms aswaja sms gratis sritex arena sulis syafaat syair syauqurrosul tips anak umroh ustadz jarwadi waktu sholat ziarah