Hadits Yang Hampir Dilupakan


Yang dikhawatirkan oleh Rasulullah Saw dalam Hadis mulia ini telah terjadi. Sebagian umat Islam saling membenci, saling menyalahkan, saling menyerang, saling membunuh. Mereka berbuat demikian demi kekayaan dunia, demi kekuasaan tapi dengan dalih agama. Semoga saudara-saudara kita itu mau kembali pada QUR’AN dan SUNNAH.
Kami, orang-orang Ahlus Sunnah wal Jama’ah merasa prihatin atas kejadian ini, dan berharap semoga Allah memberi petunjuk kepada mereka.
Rupanya kejadian ini sudah diketahui Nabi Muhammad Saw sejak dahulu. Beliau harus bersumpah agar kita percaya pada ucapannya. Sungguh mengharukan. Hanya kepada Allah kami memohon petunjuk dan pertolongan

Amal yang diperebutkan Malaikat


Rasulullah Saw orangnya tampan
Pakai jenggot tapi tidak menyeramkan
Hatinya lunak, bahasanya sopan (ali Imron 159) (al-Qolam 4)
Punya sahabat yang saling menyayang (al-Fath 29)
Tdk merasa paling benar, suka bermusyawarah (asy syuro 38)
Coba perhatikan ketika beliau melihat sahabat melakukan kebaikan yang tidak beliau ajarkan!

(husein anis)


Sumber : Habib Muhammad bin Husein Al Habsyi

Lirik dan Mp3 Sakha - di Pondok Kecil


dipondok kecil di pantai ombak 
berbuih putih beralun-alun 
disuatu hari ayah berkata 
jaga adik mu ayahkan pergi jauh 

ku pandang wajah ayah dahinya ku cium 
air mata mengalir hatiku pilu 
diam-diamlah sayang jangan menangis 
doakan ayah semoga diterima 

diam adik ku sayang jangan menangis 
andai ayah gugur doakan dia syahid 
selamat berjuangan ayah tercinta 
kau pergi dulu ayah ke medan juang 

ku iringi doa moga berjaya 
beroleh kemenangan demi agama Islam 
wahai abang ku kemana 
ayah ku sayang ayah ku cinta ayah 2x 

duhai adik ku sayang jangan bersedih 
ayah mu pergi menyambut seruan Ilahi 
tapi ingatlah adik ku pesanan ayah 
berjuangan dan berkorban walau dimana jua 

pada Mu Tuhan aku bermohon 
dosa ayah ku minta diampunkan 
berilah rahmat bantulah dia 
untuk menegakkan agama Islam.

Download Mp3 Sakha di Pondok Kecil

Ilmu Urip 2 Hadits Cinta




H A D I S C I N T A

Cucu:
“Mbah, ceritakanlah kepadaku Hadis Nabi Saw yang paling mengesankan.”

Mbah:
“Buat Mbah, semua Hadis Nabi Saw mengesankan. Coba perhatikan Hadis ini.

Diriwayatkan bahwa suatu hari Nabi Saw memegang tangan Mu‘adz lalu berkata, “Wahai Mu‘adz, demi Allah, aku benar-benar mencintaimu, demi Allah, aku benar-benar mencintaimu. Aku wasiatkan kepadamu agar setiap selesai sholat, jangan sekali-kali kau tinggalkan bacaan:
اَللّٰهُمَّ أَعِنِّيْ عَلٰى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
Alloohumma a‘innii ‘alaa DZIK-RIKA wa SYUK-RIKA wa husni ‘IBAADATIKA
Ya Allah, bantulah aku agar selalu INGAT dan ber-SYUKUR kepada-Mu. Dan bantulah aku agar dapat ber-IBADAH dengan baik kepada-Mu. (HR Abu Dawud dan an-Nasai)

Cucu:
“Mbah, apa sih hebatnya Hadis pendek itu?”

Mbah:
“Cucuku, banyak pelajaran yang bisa kau ambil dari Hadis mulia itu. Kalau kau cinta kepada seseorang, bolehlah kau ungkapkan perasaanmu itu. Kau tidak pernah mengerti betapa besarnya pengaruh ucapanmu itu.

Cucuku, INGAT kepada manusia sering membuat kita sedih, INGAT pada masalah bisa membuat kita gundah, tapi INGAT kepada Allah membuat hati tenteram dan urusan menjadi ringan.

Cucuku, SYUKUR membuatmu semakin bahagia, dan akan mendatangkan nikmat yang lebih besar, dan akan memudahkan kau menggapai cita-cita. Keluh kesah akan membuatmu semakin susah dan memancing datangnya musibah.

Cucuku, IBADAH adalah tujuan penciptaan manusia, maka sudah sepantasnya kita membaguskan ibadah kita. Kata IBADAH berasal dari kata abdi. Tugas seorang abdi adalah melayani. Jadi kau harus selalu melayani Allah, ini ibadah vertikal, dan kau harus juga melayani sesama, nah ini ibadah horizontal. Orang yang paling baik adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesama.

Cucu:
“Mbah, indah sekali Hadis itu ya…?
MBAAAAAH….”

Mbah:
Opo tho…. Ojo bengok bengok

Cucu:
“Mbah, I love you full…”

Mbah:
???? ??? ????
(Putuku iki arep niru-niru kanjeng nabi…)
Yo… I lep yuu tuuuu

Mp3 dan Lirik Sakha - Allah Yang kucintai


Allah yang kucintai 
Allah yang kusayangi 
Allah selalu kupuja selalu kupuji dan kutaati 

Allah bukan manusia 
Allah bukannya hewan 
Allah bukannya patung 
Bukannya gunung bukannya bulan 

reff: 
Allah,Allah 2x 
Tiada Tuhan selain Allah 
Muhammad utusan Allah 
Kita semua ciptaan Allah 

Allah, Tuhan yang Esa 
Tiada Tuhan selain Dia 
Pencipta alam semesta beserta seluruh isinya 

Muhammad utusan Tuhan 
Membawa kitab Al-Qur'an 
Wajib kita amalkan Itulah jalan keselamatan

Download Mp3 Allah Yang Kucintai

Mp3 dan Lirik Lagu Sakha - Ingatlah Allah


di waktu kaya ingatlah pada Allah
di waktu miskin ingatlah pada Allah
di waktu sehat ingatlah pada Allah
di waktu sakit ingatlah pada Allah

kerjakan perintahNya
jauhi laranganNya
itulah orang yg diingat Allah
banyak yg kaya lupa pada Allah
banyak yg miskin jauh dari Allah
banyak yg sehat lari dari Allah
banyak yg sakit meninggalkan Allah
itulah orang yg sombong kepada Tuhannya
tidak kenal kepada Allah
ingatlah wahai manusia
semua kan kembali pada Allah
ingatlah wahai manusia
hidup matimu di tangan Allah
di waktu sehat ingatlah pada Allah
di waktu sakit ingatlah pada Allah
repeat 
repeat
repeat
banyak yg kaya lupa pada Allah
banyak yg miskin jauh dari Allah
banyak yg sehat lari dari Allah
banyak yg sakit meninggalkan Allah
itulah orang yg sombong kepada Tuhannya
tidak kenal kepada Allah
 Download Mp3 Ingatlah Allah

Mp3 dan Lirik Lagu Sakha - Ibu


Sebening tetesan embun pagi
Secerah sinarnya mentari
Bila ku tatap wajahmu ibu
Ada kehangatan di dalam hatiku

* air wudhu selalu membasahimu
Ayat suci selalu dikumandangkan
Suara lembut penuh keluh dan kesah
Berdoa untuk putra putrinya
Reff:
Oh ibuku engkaulah wanita
Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah 
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Repeat *
Repeat reff
Ya Allah ampuni dosanya
Sayangilah seperti menyayangiku
Berilah ia kebahagiaan
Di dunia juga di akhirat

Nyadran dimana Letak Keharamannya?


Bulan sya'ban telah tiba, sebagian masyarakat kita menamakan bulan sya'ban dengan bulan ruwah. Kata ruwah identik dengan kata arwah, memang keduanya saling berhubungan.
Bulan sya'ban menjadi bulan special, artinya ada beberapa tradisi yang berlaku di bulan ini yang tidak dilaksanakan pada bulan-bulan lain. Diantara tradisi itu adalah menengok makam atau meziarahi kubur orang tua, kakek-nenek, saudara, sanak family, suami atau istri, anak atau bapak yang telah mendahului.
Ada banyak macam nama untuk tradisi ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan atau di akhir bulan Sya'ban. Sebagian mengatakan dengan istilah arwahan, nyekar (sekitar Jawa Tengah), kosar (sekitar JawaTimur), munggahan (sekitar tatar Sunda) dan lain sebagainya. Bagi sebagian orang, hal ini menjadi semacam kewajiban yang bila ditinggalkan serasa ada yang kurang dalam melangkahkan kaki menyongsong puasa Ramadhan.
Nyadran adalah salah satu prosesi adat jawa dalam bentuk kegiatan tahunan di bulan ruwah (sya’ban), dari mulai bersih-bersih makam leluhur, masak makanan tertentu, seperti apem, bagi-bagi makanan, dan acara selamatan atau disebut kenduri.
Tradisi Ruwahan, Nyadranan, Gesik Kubur dll. merupakan bentuk akulturasi budaya-agama.
Masyarakat Jawa telah melestarikan turun-temurun tradisi ini. Dan ini merupakan salah satu metode dakwah walisongo. Walisongo mengislamkan nusantara dengan memodifikasi budaya yang tidak sesuai dengan Islam dirubah supaya sejalan dengan Islam dan memiliki nilai positif.
Nyadranan yang mungkin awalnya adalah perkumpulan untuk mengadakan persembahan pada dewa atau arwah ghaib, menjadi satu perkumpulan untuk mengkhatamkan Al Qur’an, berdzikir dan mendoakan arwah para leluhur yang telah meninggal dunia.
Amalan yang ada pada nyadranan saat ini tidak sedikitpun bertentangan dengan ajaran Islam, malah justru sangat diajarkan dalam Islam. Mungkin ada yang mempermasalahkan bahwa nyadranan adalah amalan orang hindu, sehingga bukan bagian dari Islam. Apabila diizinkan menjawab kita akan menjawab, benar bahwa dalil perintah untuk nyadranan memang tidak ada, namun dalil yang melarang pun juga tidak ditemukan.
Berarti hukum tradisi nyadranan tidak boleh dibilang haram, paling tidak hukumnya adalah mubah. Semua tradisi entah ulang tahun atau apapun juga tidak bisa dihukumi wajib atau haram. Untuk menghukumi wajib atau halal harus ada dalil yang jelas, bahkan menggunakan hadits dhoif aja tidak boleh. Tapi yang dihukumi adalah isi dari tradisi tersebut, apabila nyadranan diisi dengan dangdut kita akan katakan haram bukan karena nyadrannya tapi karena dangdutnya.
Lalu apabila nyadranan diisi dengan membaca Al Qur’an, berdzikir dan mendoakan orang tua serta ziarah ke makamnya.
DIMANA LETAK KEHARAMANNYA?
Muhammad Alhabsyi110:
✒️ Ustadz Muhammad Husein Al Habsyi
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥 Facebook Page :
Fb.com/HabibMuhammadBinHuseinBinAnisAlHabsyi
📣 Telegram Channel :

Ilmu Urip 1 - Doa Merubah Watak Anak



Dari Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Shohibul Maulid Simtudduror.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥 Facebook Page :
Fb.com/HabibMuhammadBinHuseinBinAnisAlHabsyi

📣 Telegram Channel :

bit.ly/UstMuhammad110

Mp3 dan Video Syiir Ciri Ciri Aswaja



Sholatullah Salamullah
‘Alaa Thoha Rosulillah
Sholatullah Salamullah
‘Alaa Yasiin Habibillah

Wahai muslimin wahai muslimat 
Mari ASWAJA, dipegang kuat
Insya Allah kita selamat
Di dunia juga akhiraat.

Dua mazhab aqidah Sunni
Mayoritas ikut Asy'ari
Banyak juga yang Ma'turidi
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Fiqih ASWAJA mazhabnya empat
Syafi'i Malik Hanafi Ahmad
Ikhtilaf Ummat membawa Rahmat
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Rukun Iman enam jumlahnya
Rukun Islam lima bilangannya
Yang ke tiga ihsan namanya
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

ikut dan belajar para sufi
Imam junaid al bagdadi
ikut juga imam ghazali
Inilah ciri-ciri ASWAJA

Sumber hukum yg disepakati
Qur'an Sunnah itu harga mati
Ijma' Qiyas wajib ditaati
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Ayat sifat harus ditanzih
Tafwidh ta'wil dengan jiwa bersih 
Tolak tegas tajsim dan tasybih
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Karomah wali adalah fakta
Siksa kubur juga realita
Shirot dan mizan bukanlah dusta
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Nabi Muhammad akhir para Nabi
Bawa syafaat di Hari nanti
Wasilah kita kepada Robbi
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Dzurriyyah Nabi banyak dan berkah
Pendamping Qur'an dan juga Sunnah
Wajib mencinta cucu Fathimah 
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Sahabat Nabi bagaikan bintang
Panutan ummat terang benderang
Wajib dicinta haram diserang
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Sahabat Nabi adil riwayat
Meski tak ma'shum seperti Ahmad
Dengan Ahlul Bait begitu dekat 
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Imam Mahdi dari Dzurriyyah
Pasti datang tak mungkin kalah
Khilaafah tegak juga Syariah
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Isra' Mi'roj fakta dan nyata
Dengan jasad dan juga jiwa
Melihat Allah Tuhan Semesta
Inilah ciri-ciri aswaja.

Ahlu Sunnah Mazhab yang inshaf
konsisten ikut jalannya Salaf
Boleh IKHTILAF tolak INsHIROF
Inilah ciri-ciri ASWAJA.

Alhamdulillah NU aswaja
Alhidayah juga aswaja
Alhamdulillah kita aswaja
Sampai mati tetap Aswaja

Wahai Muslimin wahai Muslimat 
Mari ASWAJA, dipegang kuat
Insya Allah kita selamat
Di dunia juga akhiraat

Menjadi Pintu Kebaikan Atau Keburukan


Oleh Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus (Pengasuh Majelis Ilmu Dan Dzikir AR-RAUDHAH, Solo)
ANAS BIN MÂLIK radhiyallâhu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasûlullâh saw bersabda:
إِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيْحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيْقَ لِلشَّرِّ، وَإِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيْحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيْقَ لِلْخَيْرِ، فَطُوْبَى لِمَنْ جَعَلَ اللهُ مَفَاتِيْحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللهُ مَفَاتِيْحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ
Di antara manusia ada yang menjadi pembuka kebaikan serta penutup keburukan, dan ada pula yang menjadi pembuka keburukan serta penutup kebaikan. Sungguh beruntung seseorang yang Allâh letakkan di tangannya kunci-kunci pembuka kebaikan dan sungguh celaka dia yang Allâh letakkan di tangannya kunci-kunci pembuka keburukan. (HR Ibnu Mâjah)

Kebaikan adalah sesuatu yang diridhai Allâh sedangkan keburukan adalah sesuatu yang dimurkai Allâh. Jika Allâh meridhai seorang hamba, Dia menjadikannya sebagai kunci pembuka kebaikan. Ketika memandangnya kita segera teringat kebaikan. Di mana pun dia berada, kebaikan datang bersamanya. Ketika namanya disebut, yang terdengar hanyalah kebaikan. Jika dia berbicara, yang terucap hanyalah kebaikan.
Allâh menghiasi dirinya dengan berbagai sifat mulia, sehingga siapa pun yang bertemu dengannya akan menjadi baik; melakukan kebaikan, mengucapkan kebaikan, memikirkan serta merenungkan kebaikan. Di mana pun berada, dia menjadi kunci pembuka kebaikan. Setiap orang yang bergaul, berteman dan bersahabat dengannya pun memperoleh kebaikan.
Sebaliknya, ada orang yang siapa pun bertemu dengannya menjadi buruk, berbuat jahat, berkata kotor, berpikir jorok, dalam hatinya tersimpan keburukan. Di mana pun berada, dia menjadi penyebab terbukanya keburukan. Siapa pun yang bergaul dan bersahabat dengannya akan memperoleh keburukan.
Persahabatan dengan orang pertama (pembuka kebaikan) merupakan obat yang memperkuat imanmu, sedangkan pertemanan dengan orang kedua (kunci pembuka keburukan) merupakan penyakit yang melemahkan iman.
Seseorang yang hatinya hanya memikirkan dunia, maka ketika bertemu denganmu dia akan membicarakan dunianya. Sedangkan orang yang hatinya hanya memikirkan Allâh, Penciptanya, maka ketika bertemu denganmu dia akan menyebut-Nya. Setiap orang akan menyampaikan kepadamu apa yang dia anggap baik dan sesuai dengan isi hatinya.
Orang yang membicarakan dunia akan membuatmu menginginkan dunia. Dia akan menjadikan dunia tampak indah di matamu. Mendengarkan ucapannya hanya akan mendatangkan penyakit, menjerumuskanmu dalam kebinasaan dan kehancurannya.
Adapun orang yang membicarakan akhirat akan membuatmu menginginkan akhirat dan memandang indah akhirat. Dia akan membuatmu memandang rendah dunia, berzuhud terhadapnya dan waspada akan bahayanya. Sebab, dia akan memberitahukan kepadamu fitnah dan tipu daya dunia, menceritakan kepadamu omong kosong dunia dan perhitungan berat yang kelak ditemui para pecinta dunia dan kedahsyatan hari kiamat.
Sedangkan orang yang membicarakan keagungan Allâh yang Maha Agung, akan membuatmu meyakini pengaturan Allâh dan istiqamah dalam beribadah (menghamba) kepada-Nya. Bahkan ia akan membuatmu lupa akan dirimu sendiri dan segala sesuatu selain-Nya……..
Dikutip dari Kitab Nawâdirul Ushûl Fî Ma'rifati Ahâdîtsir Rasûl, Cet.1, juz.1, Dârul Kutubil 'Ilmiyyah, Beirut, 1992, hal.277, karya Abû 'Abdillâh Muhammad Al-Hakîm At-Tirmidzî,
Bergabunglah Bersama Kami di:
📣
 Telegram Channel :

Jangan lupa share artikel di atas kepada semua umat Islam di manapun mereka berada

Milad UKM JQH Al Mizan UIN Sunan Kalijaga bersama Habib Muhammad bin Husein Al Habsyi



Tausyiah Habib Muhammad Husein AlHabsyi tadi malam dalam acara Milad UKM JQH KE 17 di Masjid Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengajak jamaah untuk menerapkan hikmah dari perjalanan Isra' Mi'roj Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari - hari diantaranya JIka kita ingin bertemu dengan Allah maka harus membersihkan hati kita jangan sampai ada sedikitpun rasa benci kepada muslim yang lain sebab ketika malam nishfu sya'ban manusia yang berdoa akan dikabulkan termasuk yang minta ampunan namun ada golongan yang tidak akan diampuni diantaranya orang yang syirik dan orang yang di dalam hatinya masih ada rasa benci terhadap muslim lainnya, beliau juga berpesan kita harus mengedepankan iman daripada akal.
mohon di perbaiki kalau ada tulisan yang salah Untuk selengkapnya silahkan dengarkan langsung saja rekamannya hanya di Tausyiah Habib Muhammad bin Husein Al Habsyi
Full Acara :Milad UKM JQH Al Mizan UIN Sunan Kalijaga
Puitisasi Al Quran dan Harmoni Tilawah
Foto dari UKM JQH AL Mizan UIN SUKA.

Ayo Mondok Puisi Gus Haidar Hafeez

_
 
Nak 
Ayah dulu mondok

Kakek memaksaku mondok
Lautan airmata meneggelamkan berontakku
Malam pertama di pondok adalah mimpi indahku kini
.
Nak
Mondok
bukan kau ku buang
Tetapi mondok esokmu bahagia
Mondok
Ismail dibuang dilembah Makkah
Mondok
Muhammad dengan tak berayah tak beribu
.
Nak
Ayo mondok
Mumpung kau masih tak dipaksa Tuhan mondok
Seperti Muhammad dipaksa Tuhan tak berayah tak beribu
Mondok bukan terbuang tetapi mondok
Membuang sarang-sarang setan di jiwa
.
Ayo
Ayo mondok
Segala resah tertukar mondok
Mondok
Hari pertamanya pantai bergulung-gulung ombak setinggi rumah
Melewatinya tenang syahdu di tengah lautan ilmu
Lautan diam dalam yang jernih
Menghipnotis dakwah bilkhal ahlakul karimah santri
.
Candrawilwatikta 15516

Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban


Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban, amalan malam nisfu sya'ban
Nisfu Sya’ban adalah hari peringatan Islam yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban. Dalam kalangan Islam, Nisfu Sya’ban diperingati menjelang bulan Ramadhan. Pada malam ini biasanya diisi dengan pembacaan Surat Yaasiin tiga kali berjamaah dengan niat semoga diberi umur panjang, diberi rizki yang banyak dan barokah, serta ditetapkan imannya.

Peringatan Nisfu Sya’ban tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Al-Azhar sebagai yayasan pendidikan tertua di Mesir bahkan di seluruh dunia selalu memperingati malam yang sangat mulia ini. Hal ini karena diyakini pada malam tersebut Allah akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahun ke depan. Keutamaan malam nisfu Sya’ban diterangkan secara jelas dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali.

Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya’ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya. Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karepa pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.


Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya’ban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam maghfirah, karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba-Nya yang saleh.

HADIST KEUTAMAAN NISFU SYA’BAN
Tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban ini, dimana kita dianjurkan untuk melakukan ibadah terutama untuk memohon ampun, memohon rezeki dan umur yang bermanfaat, terdapat beberapa hadis yang menurut sebagian ulama sahih. Diantaranya

Hadist pertama
Diriwayatkan dari Siti A’isyah ra berkata, :”“Suatu malam rasulullah salat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Rasulullah telah diambil, karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai salat beliau berkata: “Hai A’isyah engkau tidak dapat bagian?”. Lalu aku menjawab: “Tidak ya Rasulullah, aku hanya berfikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama”. Lalu beliau bertanya: “Tahukah engkau, malam apa sekarang ini”. “Rasulullah yang lebih tahu”, jawabku. “Malam ini adalah malam nisfu Sya’ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki” (H.R. Baihaqi) .

Hadits Kedua
Diriwayatkan dari Siti Aisyah ra bercerita bahwa pada suatu malam ia kehilangan Rasulullah SAW. Ia lalu mencari dan akhirnya menemukan beliau di Baqi’ sedang menengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata: “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” (HR Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah)

Hadis Ketiga
Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah pada malam nishfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah)

Hadis Keempat
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib KW bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika malam nishfu Sya’ban tiba, maka salatlah di malam hari, dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya pada malam itu, setelah matahari terbenam, Allah turun ke langit dunia dan berkata, Adakah yang beristighfar kepada Ku, lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon rezeki, lalu Aku memberinya rezeki , adakah yang tertimpa bala’, lalu Aku menyelamatkannya, demikian seterusnya hingga terbitnya fajar.” (HR Ibnu Majah).

Demikianlah keutamaan dan kelebihan malam Nishfu Sya’ban yang Insya Allah akan jatuh pada Senin tgl 26 Juli 2010 sore hingga subuh . Marilah kita manfaatkan malam yang mulia ini untuk mendekatkan diri dan memohon ampunan dan berdzikir sebanyak-banyaknya kepada Allah. SWT

KESIMPULAN
Dari paparan di atas, kita sebagai umat Islam semestinya tidak melupakan begitu saja, bahwa bulan sya’ban dalah bulan yang mulia. Sesungguhnya bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan suci Ramadhan. Dari sini, umat Islam dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan mempertebal keimanan dan memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan.
Meski menurut para ahli hadist masih berbeda tentang malam nisfu sya’ban ini, namun demikian menurut saya sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, shalat sunnah, memperbanyak bacaan zikir, memperbanyak baca’an shalawat, membaca al-Qur’an, bersedekah, berdo’a dan mengerjakan amal-amal salih lainnya.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita. Amiin.

Kajian Keutamaan malam nisfu sya'ban 

Sumber : Pondok Habib

Pengajian JQH UIN Bersama Habib Muhammad bin Husein Al habsyi


Hadirilah Pengajian Umum dalam Rangka Isra' Mi'roj dan Miladiyah ke 17 UKM JQH AL MIZAN UIN SUNAN KALIJAGA Yogyakarta
Hari, Tanggal : Rabu, 18 Mei 2016
Jam : 19.00 WIB
Tempat : Ruang Utama Masjid Kampus UIN Sunan Kalijaga
bersama : HABIB  Muhammad Husein AlHabsyi
Di iringi Group Hadroh JQH Al Mizan dan Kidung Al Ukhuwwah Yogyakarta
bersama Vokalis : Ustadz Sholeh Ilham ( Khodimul Majelis ATM Yogyakarta )
Ustadz Ahmad Khoirul Muna ( Babul Musthofa Pekalongan )
Gus Apank( Kudus)

Kajian Seribu Sunah Dalam Sholat

Dauroh ilmu bersama Habib Hasan bin Ahmad Alkaf di Masjid Jami' Assegaf, Solo. Dengan Tema "Seribu Sunnah dalam Sholat". Penerjemah Habib Umar *
Senin - Rabu , 16 - 18 Mei 2016
Waktu : 16.00 - Isya' ( Break Sholat Magribh )

Kemuliaan Malam Nishfu Sya'ban


Oleh Habib Novel Bin Muhammad Alaydrus
Pengasuh Majelis Ilmu Dan Dzikir AR-RAUDHAH, SOLO
SYA’BAN adalah bulan dilaporkannya amal saleh sepanjang tahun yang seringkali dilupakan kemuliaannya. Ketika ditanya oleh Sayidah ‘Aisyah rha mengapa beliau saw berpuasa di bulan SYA’BAN lebih banyak dibanding bulan-bulan lainnya, Rasulullah saw menjawab:
ذاكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
"Sya'ban itu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusia, padahal dalam bulan ini (Sya'ban) amal-amal hamba itu diangkat (dilaporkan) kepada Tuhan alam semesta. Aku ingin amalku diangkat (dilaporkan) kepada Allah sedangkan aku dalam keadaan berpuasa." (HR Nasai)
Dalam sebuah Hadits yang disampaikan oleh Khalifah Ali bin Abu Thalib disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا. فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا. فَيَقُولُ: أَلاَ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلاَ مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلاَ مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلاَ كَذَا أَلاَ كَذَا، حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Jika MALAM NISHFU SYA’BAN tiba, maka BERIBADAHLAH DI MALAM HARINYA dan BERPUASALAH DI SIANG HARINYA, karena sesungguhnya ketika matahari terbenam di MALAM NISHFU SYA’BAN Allah turun ke langit dunia dan berkata, “ADAKAH YANG MEMINTA AMPUN KEPADAKU SEHINGGA AKU MENGAMPUNINYA, ADAKAH YANG MEMINTA REZEKI (KARUNIA) KEPADAKU SEHINGGA AKU MEMBERINYA REZEKI, ADAKAH YANG SEDANG MENGALAMI MUSIBAH SEHINGGA AKU MENYEMBUHKANNYA (MENYELAMATKANNYA), ADAKAH…ADAKAH.., (Demikian Allah terus memberikan tawaran kepada hambaNYA) hingga tiba waktu Fajar. (HR Ibnu Majah)
Para ulama salaf maupun khalaf, senantiasa mengajak umat untuk memuliakan bulan SYA’BAN dan terutama MALAM NISHFU SYA’BAN. Imam Syafi’I rahimahullah berkata:
إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِيْ خَمْسِ لَيَالٍ: فِيْ لَيْلَةِ الجْـُمُعَةِ ، ولَيْلَةِ الأَضْحَى، ولَيْلَةِ الفِطْرِ، وأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، ولَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ
Sesungguhnya doa akan dikabulkan di lima malam, yaitu: Malam Jum’at, Malam Hari Raya Idul Adha, Malam Idul Fitri, Malam Pertama Bulan Rajab dan MALAM NISHFU SYA’BAN (pertengahan SYA’BAN). (Lihat Sunanul Kubra AlBaihaqi, Darul Fikr, Juz.V, Hal.110)
Dalam sebuah Hadits, Sayidah ‘Aisyah bercerita, “Pada suatu malam aku kehilangan Rasulullah saw (dari tempat tidur) kemudian aku mencarinya dan ternyata beliau berada di pemakaman Baqi’, sedang menengadahkan wajah beliau ke langit, kemudian beliau berkata, “Duhai ‘Aisyah, apakah engkau khawatir Allah dan RasulNYA akan mengurangi hakmu?” Maka aku (‘Aisyah) berkata, “Aku mengira engkau sedang mendatangi salah satu istrimu.” Maka Rasulullah saw bersabda:
إنَّ الله ـ عَزَّ وَجَلَّ ـ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبانَ إلى السَّماءِ الدُّنْيا فَيَغْفِرُ لأكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعرِ غَنَمِ كَلْبٍ
Di malam NISHFU SYA’BAN, ALLAH ‘Azza Wa Jalla turun ke langit dunia dan memberikan ampunan sebanyak bulu domba yang dimiliki oleh suku Kalb. (HR Tirmidzi Dan Ibnu Majah)
Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw bersabda:
يَطَّلِعُ اللَّهُ إلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Di MALAM NISHFU SYA’BAN, Allah mengawasi seluruh makhlukNYA dan mengampuni seluruh makhlukNYA kecuali seseorang yang menyekutukan Allah dan seseorang yang bermusuhan. (HR Thabrani dan Ibnu Hibban danlam Sahihnya)
‪#‎Monggo‬ RAMAIKAN MALAM NISHFU SYA'BAN
Remaja masjid, penggerak majelis, dai dan kyai...mari bersama sama ramaikan langgar, surau, musholla dan masjid, di malam nishfu sya'ban ini, tepatnya malam ahad, Sabtu 21 Mei 2016 besok, dengan sholat, dzikir dan doa....
INI BUKAN SERUAN SYAIKH FULAN ATAU SYAIKH FULAN...
TAPI INI SERUAN BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW...
Karena Nabi kita telah bersabda:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا. فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا. فَيَقُولُ: أَلاَ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلاَ مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلاَ مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلاَ كَذَا أَلاَ كَذَا، حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Jika MALAM NISHFU SYA’BAN tiba, maka BERIBADAHLAH DI MALAM HARINYA dan BERPUASALAH DI SIANG HARINYA, karena sesungguhnya ketika matahari terbenam di MALAM NISHFU SYA’BAN Allah turun ke langit dunia dan berkata, “ADAKAH YANG MEMINTA AMPUN KEPADAKU SEHINGGA AKU MENGAMPUNINYA, ADAKAH YANG MEMINTA REZEKI (KARUNIA) KEPADAKU SEHINGGA AKU MEMBERINYA REZEKI, ADAKAH YANG SEDANG MENGALAMI MUSIBAH SEHINGGA AKU MENYEMBUHKANNYA (MENYELAMATKANNYA), ADAKAH…ADAKAH.., (Demikian Allah terus memberikan tawaran kepada hambaNYA) hingga tiba waktu Fajar. (HR Ibnu Majah)
Rasulullah saw bersabda:
إنَّ الله ـ عَزَّ وَجَلَّ ـ يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبانَ إلى السَّماءِ الدُّنْيا فَيَغْفِرُ لأكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعرِ غَنَمِ كَلْبٍ
Di malam NISHFU SYA’BAN, ALLAH ‘Azza Wa Jalla turun ke langit dunia dan memberikan ampunan sebanyak bulu domba yang dimiliki oleh suku Kalb. (HR Tirmidzi Dan Ibnu Majah)
IKUTILAH SERUAN NABI DAN RAMAIKAN MALAM AHAD NANTI, NISHFU SYA'BAN DENGAN IBADAH KEPADA ILAHI ROBBI....
BAGIKAN/SHARE SERUAN INI KEPADA SEMUA KONTAK ANDA.

Ahmad Sukino Berfatwa Santri NU Menjawab

Haul KH Imam Puro ( Mbah Liem )



HADIRI & IKUTI ....!!!
Pengajian Akbar dlm Rangka 
Haul Almghfurllah KH IMAM PURO ( Mbah Liem )
Bersama Maulana Al Habib Luthfi Bin Ali Bin Hasyim Bin Yahya Dari Pekalongan, Jawa Tengah 
Hari/ Tanggal : 14 Mei 2016 / 06 Sya'ban 1437 H
Jam : 19:30 WIB
Tempat : Komplek Perdamaian Umat Se-dunia Pondok Pesantren Al Muttaqien Pancasila Sakti, Karanganom, Klaten

Mp3 Majelis Ahbaabul Musthofa Mei 2016

95 MP3 Hawari

Sumber ; muslimarchive

Kategori

Habib Novel bin Muhammad Alaydrus ar raudhah Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Qosidah Habib Muhammad Husein Al Habsyi artikel aswaja Jadwal Teks Qosidah Teks Sholawat lirik lirik Qosidah Rutinan ceramah Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf Hadroh rutinan ar raudhah Buya yahya Langitan habib luthfi kajian kitab kh jamaludin ahmad mp3 Doa KH Abdullah Sa'ad Ahbaabul Musthofa Majlis Alhidayah bedah buku haul ramadhan video Al Hikam H Soni Parsono KH Ma'ruf Islamuddin Riyadhul jannah Sholawat alhidayah aplikasi kajian klaten lagu anak islami nasyid Buku Habib Munzir Al Musawa KH Abdul Karim Ahmad Musthofa Ust Yusuf Mansyur Gus Mus Pop religi Sholawatan di Klaten alhikam habib taufiq launching buku masjid agung surakarta renungan Fiqih KH. Abdul Karim Ahmad Mustofa Wafiq Azizah aa gym habib novel habib umar bin hafidz kajian rutin jumat kh yazid bustomi pengajian sholawatan Bustanul Asyiqin Gus karim KH Zainuddin MZ Maher Zain VCD Tausyiah ahbabul musthofa jadwal ahbabul musthofa jaket kh anwar zahid pengajian lucu puisi AL Bahjah Cak nun Cerita hikmah Habib Abu Bakar Fahmi Assegaf Habib Alwi Habib Hasan Al Kaf Habib Salim Habib Taufik Jamuro Jawa Majelis rosulullah Murotal Qosidah Langitan Ustadz Arifin Ilham Ustadz Jefri Al Bukhori ceramah lucu dzikir ebooks habib husein habib syekh hadroh klaten ilmu urip isro' mi'roj kajian pagi kajian ramadhan 1433H kh abdullah saad khotmil qur'an kyai nu launching website aswaja majelis ar ridwan majlis dzikir maulidan motivasi secangkir kopi hikmah syekh jibril syiiran polisi tahunan tembang jawa wayang wisata hati AL Aqso Group Al FIrdaus Darul Ulum Jombang Al Fatah Group Al Ishlah Group Al Islamiyyah Group Al Istiqomah Sunan Drajad Lamongan Al Madaniyah Al Quds As Samawat Group Bahtsul Masail Chikita Meddy Dhea Ananda Habib Muhammad Syafi'i bin Edrus Alaydrus Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Assegaf Habib Umar Muthohar Habib Umar bin Husain Aseegaf Hadroh Aktsarunnafi Madiun Hadroh Fattahillah Hadroh Gapuro Hadroh MTTA Sawit Harlah Hikmah Pagi IAIN Surakarta Jannur KH A Mustofa Bisri KH Ahmad Asror KH Duri Azhari KH Imron Jamil KH Khairullah Ramli KH Uzairon Thoifur Abdillah KH. Ahmad Asrori Al Ishaqy Kalender 2013 Kaos Khataman Qur'an Launching ukm Majlis Rosulullah Mayada Mencium tangan Mutiara Dhuha Mutiara Hikmah Nur Kasih Nuzunul quran Padhang bulan Pengiriman Qosidah Nasida Ria Roudlotul Ahbab Rutinan di Carrefour Solobaru Sakha Sedekah Sholawat Munjiyat Syi'ir Bunga Melati Syi'iran NU Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Tasya Tips Umam adab nabi ahmad sukino al muqorobbin awal tahun bid'ah bp dahlan iskan brothers ceng zam zam design kalender gus shofa gus wahid h enthus h seno hadi sumitro habib syarief mulachela harlah gp ansor 78 hongkong ilmu imsakiyah islam jadwal sholat jamaro jawa timur jurus takwa kajian rabu kewajiban kh abdullah gymnastiar kh ahmad dahlan kh dimyathi termas kh marzuki mustamar kh mashudi ki joko gorio goro kisah kursus kyaijawab lagu jawa mafia sholawat majlis makna ilir ilir manahan manajemen qolbu mangkuyudan maulid akbar mbah asrori melatih anak menuntut ilmu monas mursyid muslimat nabi yusuf orang alim pengajian di carrefour pesholatan ponpes almuttaqien ponpes alquranny popongan puasa puasa ramadhan puasa untuk anak pwnu jawa timur ramadhan 1434 h ramadhan 1435h ramadhan 1436h rotib al hadad sadranan serakah sifat tercela sklaten sms aswaja sms gratis sritex arena sulis syafaat syair syauqurrosul tips anak umroh ustadz jarwadi waktu sholat ziarah