Assalamualaikum Wr.Wb. Buya Bagaimana menghidupkan malam Ramadhan sesuai tuntunan Rasulullah SAW, dan bolehkah kita melakukan sholat sunnah setelah kita melakukan sholat witir?
Jawab :
Wa'alaikumsalam. Wr.Wb.
Sholat tarawih adalah bagian dari qiyamullail (menghidupkan malam Ramadhan dengan ibadah), dan kesempurnaan qiyamullail adalah memperbanyak membaca Al-Qur'an dan shalat malam. Ini tidak ada batasan dari Rasulullah, semua sholat sunnah yang bisa dilakukan diluar Ramadhan sangat dianjurkan untuk dilakukan didalam Ramadhan seperti sholat hajah, istikhoroh, tasbih dan lain-lain. Begitu juga shalat sunnah mutlaq, yaitu sholat sunnah yang tanpa nama yang hal ini memang tidak ada batasnnya baik di Ramadhan atau diluar Ramadhan. Bedanya kalau kita laksanakan di bulan Ramadhon pahalanya berlipat ganda. Adapun masalah sholat witir hal itu boleh dilakukan setelah tarawih langsung, boleh juga di akhirkan setelah kita bangun malam. Tidak benar apa yang di yakini sebagian orang kalau kita sudah sholat witir, maka kita tidak boleh melakukan sholat sunnah apa pun. Biarpun kita sudah melakukan witir setelah sholat Isya atau tarawih, maka di malam harinya pun kita boleh sholat sunnah sebanyak-banyaknya dan witirnya tidak perlu diulang. Memang sebaiknya witir itu kita jadikan sholat penutup, tetapi itu tidak harus, akan tetapi hanya anjuran saja untuk dijadikan sholat penutup.
Wallahu a'lam bishshawab.
Ikuti Blog Via Email
Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini.