Tulisan ini terinspirasi dari ceramah Habib Novel bin Muhammad Alaydrus di UNS malam ini.
Suatu ketika beliau didatangi pendaki gunung dari Purwakarta. Orang itu sering mengikuti kajian habib Novel di youtube. Dia berkata pada habib Novel bahwa dirinya dulu nakal dan tidak tertarik dengan acara pengajian. Kemudian suatu hari dia diajak oleh temannya untuk ngopi dan ngobrol bersama, dia lalu tertarik memenuhi ajakan temannya, dan ternyata sampai di tempat tujuan tersebut memang terdapat kopi dan ternyata isi "obrolannya" adalah pengajian. Sejak saat itu dia ketagihan mengikuti pengajian hingga saat ini.
Dakwah bukan memaksa orang untuk mendengarkan ceramah kita, harus datang ke masjid atau dengan sisi eksklusif yang lain, namun mengajak orang kepada jalan kebaikan dengan cara apapun.
Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam di awal dakwahnya, beliau kerap kali berdakwah di perkebunan korma. Setelah kaum muslimin semakin banyak, lalu digiring untuk ke dalam masjid.
Nabi dalam dakwahnya duduk santai dengan para sahabat bahkan terkadang bertanya tentang mimpi mereka tadi malam dan hal lain yang sangat jauh dari kesan eksklusif.
Begitu juga apabila kita melihat dakwahnya salafus sholeh, duduk santai sambil minum teh dan makan kacang diselingi dengan qosidah dan nasehat yang dikenal dengan nama "rauhah". Dan siapapun yang duduk bersama mereka , merasakan kenikmatan batin yang luar biasa.
Yang sudah biasa ngopi bersama, anda sudah dapat sedikit bagian dakwah kaum sholihin tinggal diganti obrolannya berisi obrolan penuh dengan nasehat.
Semoga bermanfaat.
Amiin Yaa Robbal Alamin.
✒ Ustadz Muhammad Husein Al Habsyi
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥 Facebook Page :
Fb.com/HabibMuhammadBinHuseinBinAnisAlHabsyi
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥 Facebook Page :
Fb.com/HabibMuhammadBinHuseinBinAnisAlHabsyi
📣 Telegram Channel :
Ikuti Blog Via Email
Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini.